ZONAPUBLIK.COM DEPOK – Dipimpin langsung sekjenya Bima S, keluarga besar BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten) DPAC Tapos, Depok Jawa Barat, menggelar aksi dosial penggalangan dana untuk korban banjir bandang Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang terjadi awal tahun 2020 kemarin. Aksi yang digelar Minggu (19/1) melibatkan sekitar 50 anggota jajaran ranting se wilayah tapos.
Penggalangan dana yang dimulai sekitar pukul 13.00 siang dan berakhir pukul 17.00 sore, mereka mampu mengumpulkan sejumlah uang yang menurut rencana akan langsung disumbangkan kepada para korban banjir di Cigudeg oleh ketua DPAC BBPKB Tapos Nuryadin.
Sekjen DPAC BBPKB Tapos Bima S mengatakan kegiatan kemanusiaan pengumpulan dana yang dilakukan keluarga besar BBPKB Tapos adalah bentuk kepedulian BBPKB terhadap saudaranya yang terkena musisbah banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Dan sebagai jawaban jika tidak selamanya ormas bisanya hanya berantem.
“ Ini adalah bentuk kegiatan sosial yang kesekian kalinya dilakukan keluarga besar BBPKB dalam upaya menggalang dana kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Bogor dan Banten. Mudah mudahan kegiatan ini bisa ikut meringankan beban saudara kita yang tengah tertimpa musibah banjir dan longsor ”, ujarnya, saat ditemui wartawan di kantor sekertariat DPAC BBPKB Tapos , jalan raya cimpaeun Tapos no 17A Tapos Depok.

Sementara itu ketua DPAC BBPKB Kecamatan Tapos Nuryadin mengatakan dalam penggalangan kali ini BBPKB Tapos mengerahkan sekitar 50 anggotanya yang terdiri dari pengurus ranting dan anggota. Mereka turun kelapangan untuk mengumpulkan dana sejak siang hingga sore hari. Kepada anggotanya Nuryadin meminta agar selalu mengedepankan jiwa sosial yang tinggi serta lebih mengutamakan kepentingan umum, dari pada kepentingan pribadi atau golongan.
Seluruh uang yang terkumpul nantinya akan langsung disumbangkan kepada para korban banjir di wilayah kecamatan Cigudeg Bogor, Jawa Barat. Namun apakah nanti bantuan berupa uang atau bahan sembako, Nuryadin belum bisa memastikan. Namun yang jelas bantuan harus bisa langsung dirasakan dan tepat sasaran.
“ Insya Allah hari Minggu bantuan akan kita serahkan langsung kepada yang berhak. Mungkin yang kita kirim nanti berupa bahan kebutuhan perlengkapan bayi, atau sembako”, ujarnya.(imr)