APES nian nasib H. Rasan bin Karmin. Maksud hati ingin melerai, Kadus di Kp. Kukun, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini malah menjadi “bulan-bulanan” sekelompok orang tak dikenal hingga mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di ruang IGD Unit Radiologi Hosana Medica Group, Kamis (26/12/19).
Buntutnya, pihak H. Rasan pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Cikarang Selatan Resort Metro Bekasi. Dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/ /1329-Cik Sel/K/XII//2010/Restro Bekasi yang diterima Ka SPKT III Aiptu Supriyono, SH disebutkan, kasus penganiayaan yang dialami korban terjadi pada Rabu (25/12/19) sekitar jam 06.30 pagi di Kp. Kukun, RT 12/06, Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi.
Kronologi kejadian berawal saat korban mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang saat itu sedang terjadi keributan antara sopir Avanza dengan enam pelaku tak dikenal yang diduga merupakan orang Ambon. Saat itu terlihat keenam pelaku tengah menendangi mobil tersebut sambil menganiaya sang sopir. Melihat hal itu, korban pun berusaha melerai dan minta para pelaku menghentikannya. “Hei sudah, sudah,” kata korban saat itu.
Mendengar suara korban, salah seorang pelaku kemudian menghampiri korban. Pelaku lain yang tak terima dilerai korban lalu ikut menghampiri korban, dan tiba tiba langsung melayangkan “bogem mentah” mengenai bibir bagian bawah hingga luka berdarah.
Tak hanya itu, tercatat pada rahang kanan kiri, dada sebelah kanan, pinggul sebelah kanan juga ikut mengalami memar bahkan satu gigi korban pada bagian bawah ikut jadi sasaran, dibuat copot kedua pelaku penganiayaan. Sementara seorang penjaga parkir bernama Kunyin yang melihat kejadian tidak bisa berbuat banyak melihat aksi “brutal” para pelaku.
Menurut info yang diterima dari pihak korban, diduga sebelumnya para pelaku habis melakukan minum-minuman keras di sebuah café, dan saat itu sedang menuju ke klinik bersama seorang sekurity lantaran salah seorang temannya ada yang terjatuh. Karena saat itu masih terlalu pagi dan dokter klinik juga belum bangun, akhirnya para pelaku yang menyusul ke klinik membawa temannya tersebut ke rumah sakit lain.
Pagi itu jalanan di sekitar TKP memang terlihat sedang terjadi kemacetan, lantaran mobil para pelaku terparkir di jalan. Sementara mobil lain yang berada di belakangnya dan hendak melintas terlihat sibuk membunyikan klakson. Tapi apa yang terjadi, suara klakson tersebut justru dibalas aksi brutal. Mobil tersebut berikut sopirnya jadi sasaran aksi penganiayaan oleh orang-orang tersebut.
Kabar terakhir, dua dari enam pelaku yang melakukan pemukulan telah ditahan di Mapolsek Cikarang Selatan. Sementara pihak korban sendiri berharap pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Cikarang Selatan benar-benar memproses kasus yang dialaminya secara hukum yang berlaku.
Saat berita ini diturunkan, belum ada dari pihak kepolisian yang memberikan keterangan. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan korban sendiri masih menjalani pemeriksaan di Unit Radiologi Hosana Medica Group.Ed
Puskominfo Indonesia
Red.