Zonapublik.com.MOJOKERTO, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh kepemudaan serta tokoh kemahasiswaaan di Kabupaten Mojokerto mendukung Polri mengusut tuntas video viral seorang yang memakai kerpus menendang sesaji di lokasi erupsi Semeru, Lumajang Jawa Timur.
Menurut para tokoh di Mojokerto, aksi pengerusakan dan pembuangan sesaji di lokasi erupsi Semeru di Lumajang itu dapat memicu konflik horizontal antar umat beragama.
“Serta menciderai nilai-nilai ke Bhinnekaan dalam bingkai NKRI,” kata Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto Drs. KH. M. Hobir dalam video konferensi pers yang diterima, Selasa, 11 Januari 2022.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Mojokerto Drs. KH. Cholil Arpapapy, ia mendukung langkah Polri dalam mengusut perbuatan pria yang membuangan sesaji di Gunung Semeru. Aksi yang dilakukan pria tersebut sudah mengganggu kepercayaan warga di sekitar lereng Semeru.
“Masyarakat di Mojokerto mendukung Polri untuk melakukan penindakan dalam rangka penegakan hukum kepada pelaku pengrusakan sesaji di Gunung Semeru tersebut,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Aliansi BEM Mojokerto Raya Sdr. Stabit Ihmadi, dan Ketua Forum Ketahanan Budaya Kabupaten Mojokerto Sdr. Kartiwi.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik.
Di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat.
Ar( Red )