ZONAPUBLIK.COM, PURWAKARTA – Forum Pemuda Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akan menggelar kejuaraan lomba lintas lembah dan bukit se Jawa Barat. Kejuaraan yang akan digelar 28 maret mendatang diperkirakan akan diikuti oleh berbagai komunitas pecinta alam, baik tingkat sekolah atau kelompok, se Jawa Barat.
Ketua panitia lomba lintas lembah dan bukit Muhamad Aahmad Yani, kepada wartawan menjelaskan saat ini berbagaia persiapan guna menggelaar acara tersebut tengah dilakukan. Mulai dari pemetaan lahan dan lokasi lomba hingga administrasi kepanitiaan.
Untuk kepanitiaan sendiri menurut Muhamad hampir semuanya didominasi anak anak muda Desa Tegalwaru yang tergabung dalama berbagai komunitas seperti, Forum Relawan Tegalwaru, Pencak silat Cari Wargi Harapan, IPNU IPPNU Tegalwaru, Koordinator Paskibra Tegalwaru, Viking Tegalwaru,Saka Kencana Tegalwaru, Saka Bakti Husada, Kosapala Tegalwaru, serta Paguyuban Purna DKR Tegalwaru.
“ Alhamdullilah dalam kegiatan yang sudah berjalan untuk ke 9 kalinya ini, minat dan antusias kaum muda semakin bertambah. Hal ini bisa kita lihat dari antusias mereka untuk ikut bergabung menjadi panitia kejuaraan demi suksesnya acara tersebut”, ujar Ahmad.
Menurut Muhamad Ahmad Yani kejuaraan bertujuan mendidik generasi muda agar bisa lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar serta cinta tanah air. Sehingga sasaran utama dalam kejuaraan nanti adalah para siswa sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP, serta SMA//SMK. Walau tidak menutup kemungkinan kejuaraan juga akan diikuti oleh komunitas atau group pecinta alam yang ada di sekitar Purwakarta, seperti Bandung, Sumedang, Sukabumi, Bogor dan sekitarnya.

“Kita ingin sejak dini anak anak sudah mengenal dan punya rasa cinta pada alam dan lingkungan serta tanah air. Sehingga sebagai generasi muda, mereka mempunyai kepedulian akan kelestarian alam ini. Karena kita tahu, banyaknya bencana banjir dan longsor yang melanda negara ini, banyak disebabkan rusaknya alam kita terutama hutan, pegunungan dan sungai”, tegasnya.
Lomba lintas lembah dan bukit yang ke Sembilan kalinya ini akan menempuh jarak sekitar 4 hingga 5 kilometer. Peserta akan memulai start dari lapangan Desa Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru langsung menyusuri jalan setapak melintasi lereng sungai citarum serta perbukitan disekitarnya. Dalam kejuaraan beregu ini, kreteria penilaian meliputi, ketepatan, kecepatan, serta kekompakan. Selain itu peserta juga akan dinilai dari kemampuannya dalam beberapa kegeiatan didalamnya seperti, Smaphore, tandu darurat, hasta karya serta halang rintang. Pemenang nantinya berhak mendapatkan tropi kejuaraan serta uang pembinaan.
Sementara sosok budayawan tatar Sunda muksin ali, atau yang akrab di panggil abih guru ilmu kebatinan budi suci jawa barat, mengapresiasi kegiatan positif remaja Tegalowaru. Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat terus diadakan setiap tahun, sebagai upaya menanamkan rasa cinta pada tanah air dan peduli pada alam lingkungan.
“Ini kegiatan positif yang harus kita dukung dan kita apresiasi bersama. Banyak pelajaraan yang didapat dalam kegiataan ini, mulai rasa tanggung jawab, kemandirian, peduli alam dan lingkungan serta mendidik dan menggeembleng jiwa anak, menjadi sosok yang cinta tanah air. Maka sudah semestinya dinas serta pemda setempat mendukung program anak anak muda ini”, harapnya. (gum)