ZONAPUBLIK.COM BOGOR– Longsor susulan kembali terjadi di kecamatan Sukajaya, Bogor Jawa Barat. Selasa pagi (7/1) sekitar pukul 04.00 pagi, warga serta relawan yang berada disekitar lokasi, dikejutkan dengan terjadinya longsor yang disertai suara gemuruh berasal dari atas perbukitan di dusun Urug, kecamatan Sukajaya. Beruntung dalam peristiwa tersebut, desa sudah tidak berpenghuni, sehingga tidak ada korban jiwa, namun ratusan rumah penduduk hancur diterjang longsor.
Dalam longsor susulan kali ini sedikitnya 66 rumah hilang hanyut tertimbun tanah. Sementara 37 rumah rusak berat dan 115 unit rumah rusak ringan. Belum dapat diketahui berapa jumlah kerugian yang diderita karena 7 jembatan yang ada juga hancur diterjang longsor.
Menurut salah relawan yang menginap di tenda sekitar lokasi mengatakan, sebelumnya tidak ada tanda tanda akan terjadi longsor susulan karena hujan yang terjadi hampir sepanjang hari tidak begitu lebat. Namun sekitar pukul 04.00 pagi mereka dikejutkan dengan suara gemuruh yang berasal dari atas perbukitan di dusun urug yang ternyata terjadi longsor susulan yang cukup besar.

“Beruntung saat itu semua warga sudah mengungsi dan tidak ada penduduk yang bermalam dirumah, sehingga tidak ada korban jiwa. Dan hanya dalam hitungan menit puluhan rumah yang ada dibawahnya hanyut tertimbun tanah”, ujarnya.
Masyarakat dibantu anggota jajaran TNI Koramil 2120 Ciomas, Polri, Basarnas,Tagana serta para relawan segera melakukan upaya evakuasi dana pembersihan. 4 alat berat dikerahkan guna mengeruk tanah lumpur yang menutup hampir semua akses jalan.
“ Kami bersama sama dengan semua relawan dari lintas instansi, masyarakat terus bahu membahu membantu masyarakat melakukan evakuasi dan pertolongan agar tidak terjadi korban jiwa dalam musibah ini. Dan saat ini kita fokus untuk membuka akses jalan yang menutup hampir semua badan jalan yang ada”, ujar Peltu Endang Permadi dari Koramil Ciomas.(ilv)