Spread the love

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan sikap pemerintah mengenai dorongan opsi penguncian atau lockdown. Jokowi mengatakan opsi itu hanya bisa dilakukan pemerintah pusat dan saat ini menurutnya belum ada pertimbangan yang menguatkan untuk memilih opsi itu.

Sebagaimana menurut pernyataan Presiden, PT. Kahatex mendukung penuh kebijakan Presiden dalam penanganan penyebaran covid-19 di Indonesia.

“Kita dan 23 perusahaan lain yang berada dibawah naungan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di wilayah sumedang mendukung sekali apa yang menjadi keputusan Presiden dalam menangani penyebaran covid-19 ini, kita menunggu keputusan selanjutnya dari bapak Presiden” Ucap Humas PT. Kahatex Luddy saat ditemui reporter kompol, Senin (30/03/20).

Beliau juga menyampaikan belum ada perintah lockdown karena keputusan lockdown berada di pemerintah pusat “sampai saat ini belum ada perintah lockdown, intinya lockdown kita tetap mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat” ujar Luddy.

Disamping itu beliau juga menyampaikan bahwa PT. Kahatex juga tetap mengikuti peraturan daerah berdasarkan surat edaran Bupati Kabupaten Sumedang untuk mengurangi kegitan produksi.

“kita tidak bisa menutup kegiatan produksi, sebagaimana kebijakan pak Bupati untuk mengurangi kegiatan produksi yaa kita kurangi kegiatan produksi kita” ucap Luddy.

Disisi lain ia juga mengatakan bahwa pengurangan kegiatan produksi juga didiskusikan terlebih dahulu dengan para serikat pekerja yang berada di PT. Kahatex.

“Ada beberapa serikat kerja yang berada di PT. Kahatex, kita juga harus hati-hati, harus penuh perhitungan supaya tidak jadi bergejolak dan kita sudah sepakat dengan serikat kerja, perlu diketahui bahwa pemberhentian karyawan ini tidak ditargetkan kepada karyawan tetap atau karyawan yang masa kontraknya masih panjang, akan tetapi kepada karyawan yang masa kontraknya habis pada bulan ini, dan kita juga sudah meliburkan divisi yang memang orderannya sudah berkurang” Ucap Luddy.

Baca Juga :  Belum Ada 1 Tahun Diserahkan, Bagian Gedung Dukcapil Lantai 3 Klaten Ambruk.

Dari total keseluruhan karyawan PT. Kahatex yang berjumlah 30.700 orang, PT. Kahatex menargetkan 30 % pengurangan dari jumlah tersebut, dan sampai saat ini baru sekitar 4000 orang yang sudah dilakukan pemberhentian.

Ridwan – BDG