ZONAPUBLIK.COM, SUKABUMI – Suasana kota Sukabumi Jawa Barat, yang sempat mencekam pasca bentrok yang melibatkan dua ormas kepemudaan, kini berangsur normal dan kondusif. Aktivitas warga kembali seperti biasa, sementar akses jalan yang sempat diblokade massa sejak Sabtu sore sudah dibuka dan dapat dilalui. Dua Massa akhirnya mau meninggalkan lokasi bentrok, setelah ada jaminan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs Rudy Sufahriadi yang tutun langsung kelapangan dan akan menangkap pelaku pembacokan secepat mungkin.
“ Saya berjanji petugas akan secepatnya menangkap pelaku pembacokan pada tiga anggota salah satu ormas yang terlibat bentrok, secepat cepatnya. Dan saya pastikan mereka akan kita proses sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. Untuk itu kepada semua anggota kedua belah pihak untuk dapat menahan diri dan silahkan kembali kerumah masing-masing. Percayakan pada kami, Polisi akan segera melakukan pencarian menangkap pelaku”, demikian ditegaskan Kapolda Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, saat melakukan dialog penyelesaian didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Wisnu Prabowo, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, tokoh agama dan masyarakat serta ketua DPD dan PPP BPPKB Jabar Mamat dan Abah Oim.
Penegasan Kapolda Jabar ditegaskan kembali oleh Kapolres Sukabumi AKBP Wisnu Prabowo, dihadapan massa kedua kubu. Dengan berdiri diatas mobil didampingi Ketua DPP BPPKB Kapolres meyakinkan pada mereka jika Polisi akan bergerak cepat untuk menangkap pelaku pembacokan. Untuk itu dirinya meminta agar massa kedua belah pihak segera membubarkan diri, kembali kerumah masing-masing, dan segera membuka akses jalan agar lalu lintas dapat kembali normal.

“Saya minta agar blockade jalan segera dibuka. Kasihan banyak masyarakat yang terganggu karena jalan anda blokir. Silahkan pulang kerumah masing masing dan buka blockade jalan. Percayakan masalah ini pada aparat penegak hukum. Saya pastikan, polisi akan segera menangkap pelaku pembacokan”, tegas Kapolres.
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu kota Sukabumi khsusunya di desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terjadi bentrok yang melibatkan dua ormas kepemudaan yakni BPPKB ( Badan Pembina Potensi Keluarga Banten) dengan Ormas Sapu Jagat. Dalam kejadian tersebut tiga anggota BPPKB mengalami luka cukup parah terkena sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RSUD Cianjur.
Aksi ini akhirnya yang memicu terjadinya mobilisasi massa kedua belah pihak untuk melakukan upaya balas dendam. Sekitar 700 anggota BPPKB dari luar kota seperti Jakarta, Lampung, Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, Bandung datang kelokasi. Namun berkat kesikapan aparat kepolisian yang dibantu satuan brimob serta TNI yang melakukan beberapa blockade jalan dan pengamanaan di titik titik rawan, aksi bentrok massal dapat digagalkan.
Sementara dari pemantauan terkini dibekas lokasi bentrok dan beberapa titik rawan, suasana tampak kembali normal. Aktivitas warga sudah berjalan seperti semula. Pemilik toko dan pedagang sudah berani membuka toko dan berjualan. Demikian pula arus lalu lintas tampak normal dan lancar.(ndi/nig)