zonapublik.com Serang Banten Sabtu 18 Januari 2020 – Sungai yang Meluap mengakibatkan sebanyak seratus lebih rumah warga Pamarican kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang terendam banjir”.
Selanjutnya, pihak kelurahan beserta dari Muspika sekaligus hadir juga Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, melakukan peninjauan ke lokasi kebanjiran.
“Dalam satu penyampaian nya,
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi menjelaskan pada awak media” setelah Ia mendapat laporan dari beberapa warga masyarakat lingkungan Pamarican, Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen tentang terjadinya banjir”, lalu bersama Bapak Lurah, Pak Kapolsek Kasemen, dan dari Koramil setempat bersama sama meninjau lokasi, Pungkasnya”
Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, saya mendapati laporan warga yakni “Haerudin, selaku RT, bahwa penyebab banjir tersebut adalah akibat turunnya curah hujan yang tinggi tadi malam”.
“Selanjutnya, penyebab lain adalah karena terjadi sedimentasi”, penyempitan dimensi saluran dan adanya bangunan pondasi warga yang menghalangi aliran air, menurut keterangan dari Budi Rustandi, selaku Ketua DPRD Kota Serang Dari partai Gerindra, kepada awak media.
Lalu kemudian, Budi Rustandi, menambahkan”, bahwa Ia meminta pihak terkait untuk segera bertindak, guna penanggulangan dan sekaligus menertibkan bangunan yang menghalangi aliran air, termasuk menurunkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi supaya air cepat surut dan warga setempat kembali bisa tenang dan nyaman di rumah.
“Mohon juga, untuk kerja sama dari warga setempat, mari kita jaga kebersihan lingkungan kita supaya tetap bersih dan nyaman, ungkap nya”.
Hal serupa juga, di sampaikan oleh
Hizbulloh,SKM,Msi, selaku kepala kelurahan Banten, dalam keterangan nya, Hizbulloh,SKM,Msi mengatakan” bahwa pihaknya juga sudah koordinasikan dengan BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim untuk melakukan langkah kongkrit dalam mengatasi banjir yang sudah melanda kp. Pamarican.
“Sudah sering kali sungai teluk banten ini mengalami banjir, masyarakat berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar dapat melakukan penanggulangan terhadap banjir yang sudah membuat resah masyarakat kali ini, “Baik itu melakukan normalisasi aliran sungai ataupun melakukan upaya lainnya,”
Mpap Suprapto